Kamis, 21 Mei 2009

WEB artikel

WEB ENGINEERING
008
What is Web Engineering ?? Rekayasa Web (Web Engineering ) : Suatu model rakayasa perangkat lunak, yang digunakan untuk
pengembangan aplikasi‐aplikasi berbasis web.Pada dasarnya pemrograman web ditujukan untuk menyampaikan informasi kepada user, dengan memanfaatkan teknologi jaringan berbasis protocol TCP/IP. Aplikasi web yang dihasilkan oleh suatu rekayasa web dapat didefinisikan sebagai berikut :
􀁹 A Web application is a software system based on
technologies and standards of the World Wide Web
Consortium (W3C) that provides Web specific resources
such as content and services through a user interface, the
Web browser.
􀁹 Sebuah aplikasi web adalahsuatu sistem software yang
berbasiskan teknologi dan standard dari konsorsium
world wide web (W3C) yang menyediakan sumber yang
bersifat spesifik seperti konten atau layanan melalui
sebuah user interface yang disebut web browser
.
Web Engineering dapat dikatakan sebagai salah satu cabang independen dari rekayasa perangkat lunak (software engineering) Engineering secara umum berarti aplikasi praktis dari sains untuk dunia komersil atau industri dengan tujuan agar perancangan aplikasi menjadi lebih baik (lebih cepat, lebih murah atau lebih aman)
Software Engineering didefinisikan sebagai aplikasi dari sain dan matematika dengan bantuan kapabilitas perangkat komputer sehingga menjadi berguna (useful) bagi manusia melalui program komputer, prosedurprosedur dan dokumentasi pendukungnya (Boehm
Berdasarkan difinisi di atas, makaWeb Engineering dapat didefinisikan sebagai berikut: (Kappel, et.al, 2003)
Web Engineering is the application of systematic and
quantifiable approaches (concepts, methods, techniques,
tools) to cost‐effective requirements analysis, design,
implementation,testing, operation, and maintenance of
high‐quality Web applications.
Web Engineering is also the scientific discipline
concerned with the study of these approaches.
Aplikasi web mempunyai beberapa karakteristik, yang
dapat diuraikan sebagai berikut : (Suh ,Woojong, 2005) :
Aplikasi web cendrung terus meningkat, dalam arti kata bahwa, pengembangan aplikasi web baru akan terealisasi pada saat aplikasi tersebut diimplementasikan Aplikasi web berbeda dengan Software Aplikasi . Kontennya terdiri dari berbagai bentuk dan format data seperti Teks,
grafis, image, audio, video yang diintegrasikan oleh pemrosesan prosedural (web programming), metoda yang digunakan dalam menampilkan dan mengatur konten tersebut akan berdampak terhadap waktu respon dari sistem.
3
Aplikasi web ditujukan untuk digunakan oleh komunitas user yang besar, beragam dan sejumlahuser yang tidak dikenali (public user) dengan berbagai kebutuhan, harapan dan
kemampuan. Oleh karena itu pada saat mengembangkan aplikasi web, user interface dan fitur‐fitur kemudahan dalam penggunaan (usability features) harus mampu menjawab
kebutuhan dari semua user tersebut tanpa harus melalui suatu program latihan. Semua hal ini merupakan gabungan dari human‐Web interaction (HWI), user interface, dan
information presentation.
Semua sistemaplikasi web saat ini, bersifat content‐driven (database‐driven). Pengembangan sistem berbasis web yang mencakup pembuatan dan manajemen konten sebagaimana aturan yang sesuai dengan pembuatan konten, perawatan dan manajemen setelah semua pengembangan dilakukan
Semua aplikasi web menuntut aspek “good look and feel”, suatu aspek yang memenuhi nilai estetika dan art,sehingga pengguna merasa nyaman dalam menggunakan dan mengakses aplikasi web yang dikembangkan
Perubahan teknologi yang cepat – menjadi tantangan bagi teknologi dan standar web seperti berkembangnya bahasa‐bahasa baru, standar baru, tool baru, yang
kemungkinan mempunyai eror dan bugs (technology
instability).
Media pengiriman konten untuk aplikasi web sangat berbeda dengan software tradisional. Apliakasi web membutuhkan kecocokan dengan berbagai jenis perangkat display, format tampilan, dukungan hardware, software
Dengan kondisi tersebut aplikasi web sangat membutuhkan kompresi konten (teks, grafis, image, audio, video), sehingga semua media yang beragam tersebut dapat mengaksesnya.
Sekuriti dan privasi lebih dibutuhkan oleh sistem‐sistem berbasis web jika dibandingkan dengan software tradisional.

Kategori AplikasiWeb:

1. Document Centric Web Site
2. Interactive Web Application
3. Transactional Web Application
4. Workflow‐based Web applications
5. Collaborative Web applications
6. Social Web
7. Portal‐oriented Web applications
8. ubiquitous Web applications
9. Semantic Web



.


1. Document Centric Web Site
Model ini adalah genarasi awal dari aplikasi web
􀁹 Halaman web disimpan di dalam sebuah web server sebagai halaman yang
sudah jadi, dan bersifat statik
􀁹 Dibuat dalam format HTML
􀁹 Dikirim ke web‐client sebagai respon terhadap adanya request.
􀁹 HalamanWeb diupdate secara manual menggunakan tools tertentu.
􀁹 Untu kasusWebsites yang menutuhkan perubahan berkala, dengan sejumlah
halaman, maka akan membutuhkan faktor biaya yang signifikan dan biasanya
berdampak terhadap infromasi yang out of date.
􀁹 Konsistensi data dan halaman tidak dapat dijaga, dan seringkali terjadi halaman
web yang redudan, dengan maksud agar mudah diakases.
􀁹 Kelebihan model ini adalah pada kesederhanaan dan kestabilan web site
􀁹 Waktu respon yang pendek karena halaman telah disimpan di web server
􀁹 Static Home Pages, Web cast, dan simple web termasuk ke dalam kategori ini
2. Interactive Web Application
􀁹 Dengan diperkenalkannya konsep CGI (Common Gateway
Interface), yang dapat diintegrasikan ke dalam form HTML,
maka model static web mulai bergeser ke dalam bentuk
interaktif web.
􀁹 Pada generasi awal masih bersifat sederhana, tersedia form
interaktif dalam bentuk rsio button, dan seleksi menu.
􀁹 Halaman web dan link ke halaman lainnya di hasilkan secara
dinamis sesuai dengan input yang diberikan user.
􀁹 Contoh untuk kategori ini antara lain : eksibisi virtual, situs
berita, atau timetable information.

3. Transactional Web Application
􀁹 Jenis aplikasi ini dibuat untuk menyedia fasilitas interaktif yang
lebih baik.
􀁹 Memungkinkan user untuk berinteraksi dengan aplikasi, tidak
hanya dalam bentuk read‐only, tetapi juga memungkin untuk
mengupdate data atau mengubah isi.
􀁹 Untuk kebutuhan ini, maka dibutuhkan sebuah sistem basis data
(database), sehingga meningkatkan efisiensi dan konsistensi dalam
menangani pertambahan konten aplikasi web.
􀁹Memungkinkan untuk melakukan queri secaraterstruktur.
􀁹 Informasi Touris adalah salah satu bentuk aplikasi dalam model ini,
sehingga memungkinkan orang untuk mem‐booking kamar hotel
atau tiket perjalanan.
􀁹 Online banking, online shopping, dan booking systems termasuk
ke dalam kategori ini.




4. Workflow‐based Web applications
􀁹 Pada model ini memungkinkan untuk menangani transaksi
aplikasi dalam atau antar perusahaan, user publik da user private.
􀁹 Katersediaan Data (Availability) merupakan salaha satu layanan
web dengan jeminan interroperabilitas (mmeungkinkan bagi
sistem yang berbeda untuk dapat saling berkomunikasi).
􀁹 Kekompleksan layanan dalam sistem ini merupakan salah satu
kuncinya
􀁹 Adanya otonomidari partisipan sehingga menjadikan sistem
sempuna dan felksibel merupakan suatu tantangan.
􀁹 Woekflow ini salah satu bentuknya adalah B2B Solution
(Bussiness‐to‐Bussiness Solution), baik dalam e‐Commerce, aplikasi
e‐Government dalam area adminstrasi publik atau dukungan
berbasis web bagi pasien dalam sektor kesehatan.

5. Collaborative Web Applications
􀁹 Digunakan dalam membentuk suatu (groupware).
􀁹 Kebutuhan untuk komunikasi diantara user yang
berkolaborasi
􀁹 Collaborative Web applications mendukung proses berbagi
informasi dan workspaces (misalnya WikiWiki,
http://c2.com/cgi/wiki, or BSCW, http://bscw.gmd.de/)
untuk menghasilkan, mengedit dan memanej shared
information.
􀁹 Mereka juga menggunakan logs dengan sejumlah entri data
dan edit data (seperti pada weblog) sebagai mediator
pertemuan atau berdiskusi
􀁹 Mendukung komunikasi diantara member seperti dalam
bentuk chating dan e‐learning platforms.
6. Social Web
􀁹 Suatu bentuk layanan web yang memungkinkan orangorang
menyediakan identitas komunitas dengan yang
lainnya, yang mempunyai kesamaan ketertarikan
(interest).
􀁹 Weblogs atau collaborative filtering systems seperti
(http://friendster.com) adalah salah satu bentuknya
􀁹 Dapat digunakan untuk mencari objek yang diminati
dan sekaligus orang‐orang yang mempunyai interest
yang sama .
7. Portal‐oriented Web applications
􀁹 Menyediakan satu tujuan akses dalam bentuk akses terpisahpisah,
berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber informasi
dan layanan yang heterogen.
􀁹 Pembuat Browser seperti Microsoft, Netscape, Search Engine
seperti Yahoo, Google, Layanan Online seperti AOL,
KonglomeratMedia dan Perusahaan lainnya menyadari akan
tingginya permintaan terhadap layanan portal ini, sebagai
salah satu titik akses keWeb
􀁹 Sebagai tambahan pada portal umum, terdapat berbagai jenis
portal dengan kegunaan khusus, seperti portal bisnis, portal
pasar dalam bentuk mall belanja online dan portal komunitas
Portal‐oriented Web applications…
􀁹 Portal Bisnis, memberikan kesempatan kepada karyawan atau partner
bisnis untuk lebih fokus mengakses informasi ke sumber informasi
dan layanan yang berbeda melalui Intranet atau extranet
􀁹 Portal Pasar Online dibagi ke dalam dua jenis, yaitu horizontal dan
vertikal.
􀁹 Horizontal memberikan layanan dalam bentuk pemasaran :
􀁹 Bussiness‐to‐customer yang menyediakan kebutuhan pelanggan secara
langsung ke publik umum
􀁹 Bussiness‐to‐bussiness yang menjual produk mereka ke perusahaan lain, yang
berbeda sektor bisnisnya.
􀁹 Vertikal, merupakan aliran bisnis perusahaan dalam satu sektor, menjelaskan
hubungan antara suplier dengan pabrik, atau jalur distribusi bisnis nya.
􀁹 Portal Komunitas , ditujukan untuk komunitas dengan kelompok yang
spesifik, dan membangun loyalitas anggotanya melalui interaski user
atau menggunakan user managemen bagi keanggotaan groupnya.

8. Ubiquitous Web applications
􀁹 Menyediakan layanan yang dapat dikutomisasi oleh usernya,
kapanpun, dimanapun dan untuk perangkat apapun,
semuanya itu merupakan layanan akses yang ada dimanamana.
􀁹 Sebagai contoh misalnya aplikasi web yang menyediakan
layanan bagi orang yang bermobilitas tinggi untuk
mengetahui restoran yang buka pada jam 11 hingga 2 malam.
􀁹 Aplikasi web dengan tipe ini biasanya sangat terbatas form
permintaannya yang hanya mendukung satu aspek –
(personlisasi atau lokasi) – layanan.

9. Semantic Web
􀁹 Seiring dengan semakin berkembangnya industri TIMEES
(Telecommunications, Information technology, Multimedia,
Education dan Entertainment, dan Security)
􀁹 Maka permintaan akan ketersediaan layanan dimanapun dan jenis
layanan apapun akan mendominasi pasar aplikasi web
􀁹 Maka dibutuhkan suatu pengembangan aplikasi web yang disebut
dengan Semantic Web.
􀁹 Tujuan Semantic Web adalah menydiakan informasi yang tidak
hanya untuk manusia, tetapi juga informasi yang bersifat machine
readable form.
􀁹 Semantic Web menyediakan suatu knowledge manegement pada
web baik dalambentuk link atau konten yang dapat digunakan
kembali (content syndication)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar